YANG BERSAMAKU, JUNE
june, ini adalah suratku yang pertama dan terakhir untukmu.
sekedar kau tahu,
aku menulis surat ini dengan rasa yang mengalir.
tidak ada yang aku tutup-tutupi pun aku rekayasa.
semua berjalan dengan begitu adanya.
meski aku tau,
kau tak begitu tertarik dengan tulisanku.
dan bagiku, itu akan baik baik saja.
tak ada perkara masalah.
june, jika sekali saja kau bertanya, cintakah aku padamu?
berpuluh bahkan beratus-ratus kali akan ku jawab,
"june, aku mencintaimu.
sangat amat mencintaimu."
2016, awal kita bertemu.
tidak ada seorang pun yang bisa menduga.
kau akan berhasil membuatku jatuh bangun dengan lara.
berkali-kali aku ingin berdiri tegak,
berbalik arah lalu hampa.
beruntung jika bisa musnah dan hilang seluruhnya.
namun aku kerap gagal.
rupanya, jatuh kepadamu sudah menjadi pilihan di bawah radarku.
kau terlalu apik mengundang semua asa.
aku linglung tak kepalang.
hatiku kian berkecamuk.
cinta, sendu, kesal, amarah, pedih.
tak jarang kau hilang lalu kembali.
kembali lalu tiada lagi.
kau berhasil membuatku berperang dengan diri sendiri.
kau begitu pandai,
namun selalu bertingkah dan berdalih tak lihai.
june,
hingga terakhir ketika,
engkau singgah untuk kesekian kalinya.
nelangsa aku mencerna segala,
gelap aku menerka makna,
kau malah tegap memaklumatkan segala lengkung cinta.
ingin dan berkehendak tinggal selamanya.
pada kesempatan itu juga,
ramu sudah rampung menjadi satu muara.
apa saja yang kita lewati,
telah sengaja aku sajikan di dalam cawan kekhawatiran.
aku bersedia ikhlas sejauh mana aku akan bertaruh.
malang melintangnya perasaan dan hasratku,
aku pastikan, jiwaku tetap terikat pada peluk dan pelikmu.
june.
sungguh, dengan segala kemungkinan-kemungkinan itu,
aku memilih kalah dan berserah kepadamu.
oleh: mona anarki
Komentar
Posting Komentar