TEMARAM
selamat ulang tahun untuk negeriku,
dan kamu.
tahun lalu,
saat terakhir aku menulis surat untukmu.
aku sungguh tidak mengira,
butuh waktu 1 tahun untuk menenangkan segala macam kecamuk di kepala.
apa kabar?
tidak-kah kau merasa waktu memang berlalu begitu cepat?
2015,
perpisahan yang tak beralasan.
kau tahu?
aku tak pernah menyangka bahwa tahun-tahun berikutnya akan tetap terasa sama.
ternyata,
hidupku akan tetap begini-begini saja.
sejauh-jauhnya aku membawa haru,
yang masih ingin kuingat hanyalah raut teduhmu.
sedalam-dalamnya aku mengais pilu,
tetap yang ingin kuukir hanyalah kenang denganmu.
hingga,
temaram dan sedu sedan,
sudah sejati menjadi kawan.
ingatkah kau,
saat kau bilang
"cinta tak bisa dimakan,
ini adalah yang menakjubkan dari segala keputusan.
kita akan bahagia meski berbeda arah tempat pulang."
sungguh,
bagaimana mungkin kau membuat hatiku sedih bertalu-talu?
sebegitu merdeka-kah kau tanpa aku?
sudah hilang-kah sendu hatimu saat setiap kali berjarak denganku?
sirna-kah sudah semua rindu di dadamu?
entah sejak kapan kesukaan menjadi derita yang amat panjang.
aku keliru,
kurangku tak layak menjadi sandaran,
ternyata,
yang menawan memang akan lebih menjanjikan.
benar, bukan?
lalu,
bagaimana sekarang?
mahsyur-kah bersanding dengan gadis terpandang?
bersama gadis yang telak memenangkanmu.
benar-benar memenangkanmu.
oleh: mona anarki
😭😭🙏🙏🙏sampai saat ini aku masih berjuang melawan sakitnya rindu
BalasHapus