PRA (SAJAK UNTUK BAPAK)
6 tahun setelah ibu dan bapak berpisah,
bapak jatuh sakit,
katanya cukup parah,
bapak hanya berbaring, tak sanggup duduk.
saat itu,
aku mendengar kabar dari mulut ke mulut orang-orang.
beberapa bulan kemudian,
bergantian kabar terdengar.
bapak akan segera pulang ke Bandung,
tanah kelahiran bapak.
kata ibu "bapak adalah korban transmigrasi tahun 1990-an".
tanpa aba-aba,
hari dan waktu berlalu begitu saja.
kata orang-orang,
juga kata teman bapak.
bapak sudah sehat.
bapak sudah hidup dengan baik.
katanya juga, bapak kembali bertani,
membantu dan menggarap kebun milik nini.
kabar baik lainnya adalah,
bapak sudah berubah.
bapak sudah tidak mabuk-mabukkan,
seperti dulu yang dibenci ibu.
ternyata bapak sudah benar-benar bijaksana,
mendengar itu,
sungguh sesuatu yang lebih dari melegakan.
namun tak selang sebulan,
entah siapa yang membawa kabar tak masuk akal,
katanya, bapak sudah pergi.
selamanya.
sejak saat itu,
aku tak ingin lagi mempercayai
kabar dari orang-orang,
kata dari orang-orang,
berita dari orang-orang.
sepertinya mereka-mereka itu memang senang berbual.
entah bila masanya,
bapak akan datang.
benar kan pak?
bapak pasti datang,
bapak pasti kembali,
menemui kami, aku dan adik.
oleh: monaanarki
Komentar
Posting Komentar