SARAU

dan perempuan itu memilih luruh. layu sudah menjadi satu-satunya jalan. biarlah begini, jauh dari yang maha tinggi. biarlah, menguning jua sekujur badan. ranting kering pun tak lagi sempat menopang. yang tersisa hanya, tubuh kecil yang dipaksa renta dengan segera. dan perempuan itu jatuh dengan lantang. dahan-dahan lain seperti enggan melebarkan tangan. "biar saja ia pergi dengan seharusnya. bersama sesalnya sendiri. menjemput takdirnya sendiri." perempuan itu, daun yang layu lagi gering, dan rumput adalah tempatnya, lalu tanah akan membuatnya binasa. kepergiannya diiring nestapa. dan cinta? sudah jauh hari hilang entah kemana. oleh: monaanarki