IBA

setengah hari sudah aku memelas di samping pilarmu, tuan. mengiba diri agar kau beri jalan. aku sudah berlari sedemikian kencang. alas kaki sengaja tak kupakai, barangkali jiwaku sudah perih lebih dulu ketimbang tumitku. buka pagarnya, tuan. sesakku wajib sudah kau selamatkan. ataukah kau memang sengaja? mengambil sedikit hatiku, sedikit saja. lalu selebihnya kau telantarkan dengan sadar. aku pikir kau pecinta yang bajik, tuan. sungguh tidak, aku telah celaka oleh pikiranku sendiri. padahal dulu kau sudah sering ku beritahu, ini akan menyakitkan. kau tak sepatutnya merampas apa yang memang tak ingin kau pelihara. tapi apa boleh dikata, tuan. sedikit yang kau bawa itu sudah membuatku terlanjur dan terlalu mengasihimu. tak ada lagi ruang yang ingin kutuju selain pelukanmu. namun, apapun elegi yang kukidungkan, telah sukar membujuk jiwaku untuk kembali pulang. ia lebih memilih hilang dibagian dirimu yang terdalam. hingga pada akhirnya aku harus menerima kenyataan, bahwa hatiku...